WeChat: Super App yang Mengubah Cara Komunikasi dan Bisnis di China

Bayangkan sebuah aplikasi yang bukan hanya sekadar tempat untuk bertukar pesan, tetapi juga dompet digital, pusat belanja, hingga sarana memesan transportasi. Itulah WeChat, sebuah super-app asal Tiongkok yang kini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan digital jutaan orang di seluruh dunia.

Banyak orang mungkin mengenalnya hanya sebagai aplikasi chat, namun faktanya WeChat adalah ekosistem digital yang menggabungkan berbagai layanan dalam satu platform terpadu. Maka dari itu, admin ingin mengangkat pembahasan mengenai WeChat secara menyeluruh, mari simak tulisannya di bawah ini!

WeChat adalah aplikasi pesan instan, media sosial, dan layanan pembayaran digital yang dikembangkan oleh Tencent Holdings Limited, perusahaan teknologi raksasa asal Shenzhen, Tiongkok. Diluncurkan pada tahun 2011, WeChat berkembang pesat menjadi salah satu aplikasi dengan pengguna aktif terbanyak di dunia.

Jumlah pengguna aktif bulanan WeChat telah mencapai lebih dari 1,3 miliar pengguna, menjadikannya salah satu platform komunikasi paling dominan setelah WhatsApp dan Facebook Messenger.

Dengan kata lain, WeChat bukan hanya aplikasi chat biasa, melainkan sebuah super-app yang menawarkan pengalaman digital terintegrasi.

WeChat (Weixin dalam bahasa Mandarin) diluncurkan pada 21 Januari 2011 oleh Tencent Holdings, perusahaan teknologi raksasa China. Aplikasi ini awalnya dikembangkan oleh Zhang Xiaolong dan timnya yang hanya beranggotakan 10 orang.

Konsep awal WeChat terinspirasi dari aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, tetapi dengan visi yang lebih luas menjadi platform all-in-one. Beberapa sejarah penting:

• 2011: Peluncuran versi pertama dengan fitur pesan teks
• 2012: Penambahan fitur Moments (feed sosial)
• 2013: Integrasi WeChat Pay untuk pembayaran digital
• 2015: Peluncuran Mini Programs (aplikasi dalam aplikasi)
• 2018: Melebihi 1 miliar pengguna aktif bulanan

WeChat menyediakan fitur obrolan teks, suara, video call, dan grup chat dengan kualitas yang stabil.

Fitur mirip timeline atau feed yang memungkinkan pengguna membagikan momen berupa foto, teks, dan link.

• Layanan pembayaran digital yang digunakan untuk:
• Transfer uang antar pengguna
• Belanja online
• Bayar tagihan listrik, air, hingga transportasi

Salah satu inovasi terbesar WeChat adalah “mini progra m” yaitu aplikasi ringan di dalam WeChat, tanpa perlu instalasi tambahan. Banyak brand besar seperti McDonald’s, Nike, hingga Zara sudah memiliki mini program di WeChat.

Mirip seperti halaman bisnis di Facebook, official accounts memungkinkan perusahaan, media, maupun individu untuk membuat konten, membangun komunitas, hingga menjual produk.

Meski popularitasnya tidak sebesar WhatsApp, WeChat tetap memiliki komunitas pengguna di Indonesia, terutama di kalangan:

• Pebisnis impor barang dari China
• Mahasiswa atau pekerja yang berhubungan dengan Tiongkok
• Komunitas game dan hiburan online

WeChat di Indonesia sering digunakan untuk komunikasi lintas negara karena stabilitas layanannya dalam menghubungkan dengan pengguna di China, di mana WhatsApp dan beberapa aplikasi Barat dibatasi. Oleh karenanya, Anda harus mengetahui cara daftar WeChat karena prosesnya agak sulit. 

Selain itu, banyak pelaku bisnis UMKM memanfaatkan WeChat Pay sebagai metode pembayaran dengan supplier China, baca artikel Ducking dengan judul cara daftar WeChat Pay Indonesia untuk penjelasan lengkapnya.

Jika Anda memiliki rencana import tapi tidak paham bahasa Mandarin untuk berkomunikasi dengan supplier, tidak perlu khawatir karena ada Ducking yang siap membantu semua urusan import.

Ducking sebagai jastip China bisa bantu mulai dari pembelian barang hingga barang terkirim ke rumah Anda. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun membuat Ducking telah dipercaya oleh ribuan orang yang tersebar di Indonesia. Jadi, tunggu apalagi? Konsul gratis dengan CS Ducking sekarang juga!