Shipping Cost Artinya Apa? Berikut Penjelasan Lengkap dalam Dunia Logistik!

Saat pertama kali belanja online dari luar negeri, baik dari Alibaba, Amazon, eBay, AliExpress, Taobao, maupun 1688, banyak orang bingung melihat istilah “shipping cost”. 

Beberapa bahkan mengira biaya ini hanyalah ongkir biasa. Padahal, shipping cost memiliki komponen yang jauh lebih kompleks, terutama dalam transaksi internasional.

Dalam artikel ini, kita akan membahas arti shipping cost, komponen biayanya, contohnya, hingga cara menghematnya, yuk simak artikel di bawah ini!

Shipping cost adalah biaya pengiriman atau ongkos kirim (ongkir) yang dibebankan kepada pembeli atau penjual untuk memindahkan barang dari titik asal (gudang/penjual) ke titik tujuan (alamat pembeli). 

Namun, dalam dunia logistik dan e-commerce modern, shipping cost bukan sekadar uang bensin kurir. Ini adalah kalkulasi kompleks yang melibatkan dimensi paket, jarak tempuh, jenis layanan, hingga biaya penanganan (handling fee).

Shipping cost itu bisa dipengaruhi oleh beragam faktor, mulai dari:

Tahukah Anda bahwa semakin berat barang yang Anda beli, maka ongkir yang perlu dibayar pun akan lebih tinggi. Ekspedisi biasanya menghitung biaya per kilogram atau per beberapa gram tertentu. Jadi kalau Anda belanja barang kecil tapi berat, jangan heran kalau ongkirnya ikut naik, ya.

Selain berat, ukuran paket juga masuk dalam perhitungan. Ini namanya volumetric weight atau berat volumetrik. Walaupun beratnya ringan, tapi kalau ukurannya besar bisa jadi mahal karena lebih makan tempat dalam kendaraan ekspedisinya.

Semakin jauh jarak antara penjual dan pembeli, semakin besar kemungkinan shipping cost bertambah. Pengiriman dalam kota tentu lebih murah dibandingkan lintas provinsi atau luar pulau. Jadi, kalau Anda ingin biaya kirimnya murah, maka bisa pilih seller yang paling dekat dengan titik tujuan..

Layanan pengiriman cepat biasanya lebih mahal daripada standar. Misalnya, same day atau next day jelas punya tarif lebih tinggi dibandingkan reguler. Tapi semuanya kembali ke kebutuhan Anda. Kalau butuh cepat, ya wajar harus mengeluarkan biaya lebih.

Beberapa barang tertentu butuh asuransi, apalagi yang bernilai tinggi. Hal ini bisa menambah shipping cost, tapi keuntungannya barang Anda lebih aman jika terjadi kerusakan atau kehilangan.

• Freight Charge: Biaya dasar pengiriman barang dari negara asal ke negara tujuan.
• Handling Fee: Biaya penanganan barang di gudang, termasuk loading-unloading.
• Packing Fee: Penjual atau warehouse dapat menagih biaya packing tambahan.
• Insurance: Opsional, tapi sangat disarankan untuk barang elektronik, mesin, dan produk bernilai tinggi.

Supaya Anda tidak boros bayar ongkir, ada beberapa trik yang bisa Anda coba.

1. Cek dulu apakah toko menyediakan gratis ongkir atau subsidi ongkir. Banyak marketplace yang kasih promo.
2. Anda bisa beli beberapa barang sekaligus biar ongkirnya disatukan. 
3. Pilih jasa ekspedisi yang paling sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, jika barangnya tidak terlalu urgent atau tidak akan dipakai dalam waktu dekat, maka bisa pilih pengiriman standar saja.
4. Pilih air cargo untuk barang ringan, sea cargo untuk barang besar.

Nah, dari pembahasan di atas, kini Anda sudah paham kalau shipping cost adalah biaya kirim yang dipengaruhi banyak faktor seperti berat, ukuran, jarak, hingga jenis layanan.

Salah satu rahasia dalam menghemat pengiriman luar negeri yaitu dengan menggunakan forwarder China Indonesia seperti Ducking.id dibandingkan menggunakan layanan seperti DHL dari Alibaba. Jadi tunggu apalagi? Coba buktikan sekarang juga!