Alasan Mengapa Aplikasi Temu Diblokir oleh Pemerintah Indonesia

13 Oct 2025 | Baariq Ayumi
Alasan Mengapa Aplikasi Temu Diblokir oleh Pemerintah Indonesia

Menjadi salah satu aplikasi marketplace China, aplikasi Temu adalah platform lokapasar China yang berbasis di Boston, Amerika Serikat. Aplikasi ini buatan PDD Holdings Inc dan menduduki peringkat 1 aplikasi paling populer di App Store pada tahun 2023 (menurut Forbes).

Namun, pada Oktober 2024 lalu, pemerintah kita mengajukan pemblokiran aplikasi Temu untuk digunakan di Indonesia seperti halnya AliExpress diblokir.  Pemblokiran tersebut memiliki beberapa alasan, baik itu alasan administratif maupun alasan ekonomi dan sosial lainnya. 

Kominfo akhirnya meminta kepada Google Play Store dan Apple App Store untuk memblokir aplikasi Temu karena banyaknya aduan dari masyarakat. Jadi, mari simak alasan lengkapnya di bawah ini

 

Daftar isi
1. Kenapa Aplikasi Temu Diblokir di Indonesia?

1.1 Dinilai Mengancam UMKM

1.2 Tidak Terdaftar Sebagai PSE

1.3 Model Bisnis Tidak Sesuai

1.4 Isu Keamanan Data

1.5 Tidak Ada Manfaat Langsung untuk Ekonomi Indonesia

2. Walaupun Temu Diblokir, Import Barang dari China Masih Bisa Dibantu Ducking!
 


Kenapa Aplikasi Temu Diblokir di Indonesia?

1. Dinilai Mengancam UMKM

Produk-produk yang ditawarkan di aplikasi Temu sangat murah dan dinilai akan merugikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Harga yang kompetitif ini tentu lama kelamaan akan mematikan pasar di Indonesia dan menjadi terlalu bergantung pada China.

Produk-produk yang dijual di Temu sering kali juga meniru barang-barang lokal, namun harganya sangat murah. Hal ini menyebabkan UMKM lokal sulit bersaing atau bahkan terjadi persaingan tidak sehat. Jika diteruskan, UMKM di Indonesia bisa semakin merugi.

2. Tidak Terdaftar Sebagai PSE

Aplikasi yang beroperasi di Indonesia harus memiliki izin dari pemerintah dengan mendaftarkannya sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Indonesia. Hal tersebut yang menjadi alasan utama Temu diblokir, karena tidak memiliki PSE.

Tujuan PSE sebenarnya agar pemerintah bisa mengawasi operasional dari setiap aplikasi yang beroperasi di Indonesia. Jika tidak ada pengawasan, maka siapa yang bisa menjamin keamanan aplikasi tersebut. Oleh karena itu, pemblokiran menjadi tindakan yang diambil.

3. Model Bisnis Tidak Sesuai

Aplikasi Temu menggunakan model bisnis F2C atau Model Factory to Customer (F2C) yang menghubungkan produsen dengan konsumen langsung. Hal ini tidak sesuai dengan regulasi di Indonesia dan berpotensi akan merugikan ekonomi dalam negeri.

Sistem F2C memang membuat konsumen menjadi lebih untung karena harganya menjadi lebih murah. Namun yang kadang dilupakan adalah ada rantai distribusi lokal yang bisa mati dengan skema bisnis ini. Jasa importir, reseller, dan marketplace di Indonesia bisa merugi.

4. Isu Keamanan Data

Beredar juga berita bahwa pelarangan aplikasi Temu di Indonesia juga berkaitan dengan keamanan data. Karena Temu tidak memiliki izin operasional, maka sangat membahayakan data pribadi pengguna. Apalagi isu keamanan data ini juga menjadi salah satu isu global.

Kominfo menyatakan bahwa beberapa laporan global menunjukkan aplikasi Temu meminta terlalu banyak informasi pribadi dari pengguna. Apalagi di tengah kesadaran publik yang semakin meningkat, kesadaran tentang keamanan data pribadi juga semakin tinggi.

5. Tidak Ada Manfaat Langsung untuk Ekonomi Indonesia

Pemerintah Indonesia juga menilai kalau aplikasi Temu ini tidak memberikan manfaat langsung untuk perekonomian Indonesia. Temu melakukan pengiriman langsung dari China, seluruh transaksi juga dari China, sehingga tidak ada peran dari rantai pasar lokal.

Temu berbeda dengan aplikasi lain seperti Shopee, Lazada, atau lainnya yang ada kantor operasionalnya dan membayar pajak di Indonesia, Temu tidak melakukan hal tersebut. Oleh karena itu, Temu dinilai lebih banyak merugikan dibanding menguntungkan ekonomi Indonesia.

Walaupun Temu Diblokir, Import Barang dari China Masih Bisa Dibantu Ducking!

Jadi, aplikasi Temu adalah marketplace dari China yang kini sudah diblokir di Indonesia. Pemblokiran Temu juga memberikan manfaat pada pihak perantara perdagangan China dan Indonesia. 

Tapi tidak perlu khawatir, ada beberapa alternatif pengganti AliExpress di Indonesia yang bisa jadi pilihan selain Temu. Gunakan layanan jastip China dari Ducking agar pembelian barang dari China aman dan nyaman, konsultasi dengan CS Ducking sekarang juga!

Tags


Artikel Terbaru